Minggu, 18 Oktober 2009

Pertemuan 4: Perencanaan Peserta Didik

PERTEMUAN 4

Pada pertemuan ini Pak Amril membahas tentang mengapa harus ada perencanaan dalam merencanakan peserta didik. Pengertian dari perencanaan peserta didik itu adalah ada beberapa aspek, seperti; waktu yang akan datang, pengambilan keputusan yaitu memilih alternatif terbaik dalam pengambilan keputusan yang akan diambil dan memilih beberapa alternatif, sistematis yaitu menggunakan langkah-langkah dan prinsip-prinsip tertentu dan bersifat ilmiah, dan harus mencapai tujuan dari perencanaan yang telah dibuat.

Perencanaan adalah penentuan urutan tindakan, perkiraan biaya, serta penggunaan waktu untuk mengelola peserta didik yang didasarkan atas data dengan memperhatikan prioritas yang wajar, dan bersifat efisien untuk tercapainya tujuan pendidikan. harus adanya perencanaan adalah untuk menentukan arah dan tujuan yang akan dicapai, apa yang akan dikerjakan dalam perencanaan yang telah dibuat, kapan rencana tersebut dikerjakan, bagaimana cara mengerjakan perencanaan tersebut, dan siapa saja yang akan mengerjakan perencanaan tersebut. Ada dua faktor dari perencanaan peserta didik, yaitu; faktor eksternal, dan faktor internal resources analysis. Muatan perencanaan pendidikan juga harus diperhatikan agar tepat pada sasarannya.

Faktor eksternalnya antara lain,

  1. Industry dan Market, yaitu kemampuan apa yang dibutuhkan oleh pasar ?. kita harus tau apa yang dibutuhkan oleh pasar. Ini jelas adalah faktor eksternal yang penting karena untuk menghasilkan perencanaan peserta didik yang baik, kita harus mengetahui kemampuan apa yang dibutuhkan oleh pasar.
  2. Competitor, competitor adalah sebuah unsur yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan makhluk hidup. Setiap makhluk hidup termasuk manusiaakan terus bersaing agar tetap eksis. Persaingan inilah yang akan menghasilkan juara dan pecundang. Persaingan akan melahirkan manusia-manusia berkualitas. Sehingga dalam pembuatan perencanaan kita pasti juga membutuhkan competitor untuk membandingkan perencanaan kita dengan perencanaan lain sehingga bisa tercipta perencanaan peserta didik yang lebih baik.
  3. Political dan regulatory, ini adalah salah satu faktor eksternal dalam perencanaan peserta didik. Faktor politik sangat mempengaruhi, dan regulatory atau peraturan berpengaruh untuk membuat perencanaan yang sesuai aturan.
  4. Social, dimensi sosial harus sangat diperhatikan pada perncanaan peserta didik. Karena faktor sosial juga amat penting.
  5. Human Resources. Tanpa sumber daya manusia, perencanaan peserta didik tidak akan berjalan dengan semestinya, sehingga agar terciptanya perencanaan yang baik kita harus mempunyai sumber daya manusia yang baik dan berkualitas.
  6. Macro economic. Adalah variabel-variabel ekonomi secara agregat (keseluruhan). Variabel-variabel tersebut antara lain : pendapatan nasional, kesempatan kerja dan atau pengangguran, jumlah uang beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi, maupun neraca pembayaran internasional. Pada perencanaan peserta didik, yang paling diperhatikan adalah pendapatan nasional.
  7. Technological , tidak bisa dipungkiri lagi. Teknologi merupakan faktor eksternal yang paling berpengaruh. Karena, teknologi di dunia ini semakin lama semakin berkembang, perkembangan teknologi inilah yang dapat mempengaruhi manajemen peserta didik.

Faktor Internal Resources Analysis, antara lain.:

  1. Financial, financial atau keuangan merupakan faktor yang sangat penting. Tanpa uang perencanaan ini tidak berjalan seperti yang kita inginkan. Jika ingin menghasilkan perencanaan yang lebih baik, kita harus mempunyai kondisi finansial yang baik pula.
  2. Human Resources Assesment. Seperti pada faktor eksternal, pada faktor internal juga membutuhkan sumber daya manusia yang baik.
  3. Marketing Audit, berfungsi untuk melihat atau mengecek semua biaya-biaya yang dikeluarkan pada perencanaan tersebut.
  4. Operation Analysis. Disini adalah proses pembelajaran dianalisis.
  5. Internal Resources lainnya. Antara lain: MIS atau Management Information System dan R&D atau Research And development.

Materi perencanaan peserta didik seperti : rekrutmen, seleksi, penempatan, orientasi, pengembangan, bimbingan konseling, mutasi, fasilitas pelayanan, pemberhentian atau redundansi.

Pertemuan 3: Psikologi Perkembangan

Pada pertemuan kali ini Pak Amril menjelaskan tentang psikologi perkembangan. Pengertian pertumbuhan adalah perubahan yang bersifat kuantitatif mengenai aspek fisik atau biologis. Perkembangan adalah perubahan yang bersifat kualitatif mengenai aspek psikis atau rohani. Dalam masa pertumbahan dan perkembangan memiliki berbagai kebutuhan primer dan sekunder.

Kebutuhan primer adalah, kebutuhanyang memang benar-benar sangat dibutuhkan dan harus dipenuhi. Seperti, makanan, tempat tinggal, pakaian.kita biasa menyebutnya sandang, pangan dan papan.

Sedangkan kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang bisa dipenuhi setelah kebutuhan primer dipenuhi, dan ini tidak wajib, seperti, rumah yang bagus, mobil, motor, dan peralatan lainnya.

Kebutuhan dan keinginan memiliki perbedaan.

Kebutuhan adalah fungsi dasar atas sesuatu yang secara esensial diperlukan: makan untuk memenuhi nutrisi, tempat tinggal untuk istirahat, transportasi untuk bekerja, pendidikan untuk masa depan anak dan lain-lain.

Sedangkan keinginan adalah semua fungsi tambahan yang jika tidak ada sebenarnya tidak mengganggu hidup Anda akan tetapi Anda mengharapkan untuk bisa mendapatkan fungsi tambahan tersebut. Makanan yang mahal, rumah yang besar dan mewah, mobil baru dan mengkilat, dan seterusnya. Keinginan seringkali merupakan perwujudan untuk menegaskan status sosial seseorang sekaligus membuktikan kepada orang lain bahwa dia mampu memilikinya.

Aliran-aliran psikoper seperti aliran asosiasi : John Locke berpendapat bahwa manusia dilahirkan seperti kertas putih yang kemudian diisi dengan pengalaman. Pengalaman luar, yaitu pengalaman yang diperoleh dengan panca indera, yang menimbulkan “sensations”. Pengalaman dalam, yaitu pengalaman mengenai keadaan dan kegiatan batin.

Aliran Gestalt melihat bentuk secara keseluruhan. Perkembangan itu adalah proses diferensiasi. Dalam proses diferensiasi ini yang primer adalah keseluruhan, sedangkan bagian-bagian adalah sekunder.

Aliran sosiologis adalah perkembangan adalah proses sosialisasi anak manusia mula-mula bersifat a-sosial (pra-sosial), dan sedikit demi sedikit disosialisasikan.

Disini kita juga membahas perkembangan intelektual remaja, ada dua tahap perkembangan intelektual remaja :

  1. Deduktif Hipotesis, cirinya adalah;

- Mengawali pemikiran bersifat teoritis

- Menganalisis masalah

- Mengajukan cara menyelesaikan masalah

- Mengajukan pendapat/prediksi/proporsi

- Mencari hubungan antara proporsi

  1. Berpikir operasional dan kombinasoris

Remaja melakukan pengujian hipotesis dan berpikir ilmiah dalam memandang masalah.

Implikasi pada pendidikan yaitu memberi kesempatan untuk diskusi kepada para peserta didik, memberikan tugas penulisan makalah, jangan batasi pengetahuan mereka dan kecakapan untuk memanfaatkan yang diketahui, diskusi dapat juga membantu meningkatkan pemahaman, guru juga perlu menjelaskan konsep yang abstrak secara simpatik, dan guru juga perlu memberikan tugas yang menantang, jika guru ingin memberikan tugas yang baru kepada para siswa guru harus tau, dan harus memprediksi bahwa murid tersebut bisa mengerjakan tugas tersebut.

Pertemuan 2: Konsep Dasar Manajemen Peserta Didik

Pada pertemuan kedua ini dijelaskan tentang arti manajemen yaitu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan organisasi. Efektif berarti mengarah kepada tujuan yang akan dicapai sedangkan efisien berarti mengarah kepada metode yang digunakan dalam pencapaian tujuan tersebut. Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur (formal, informal, dan non formal), jenjang (SD, SMP), jenis (umum, vokasi, kejuaraan).

Pada pertemuan ini juga Pak Amril menceritakan tentang suku kajang, suku yang masih mengasingkan diri dari dunia luar dan disana terdapat anak-anak yang sangat memiliki banyak potensi yang dimiliki, dan Pak Amril beserta temannya sedang memaksimalkan potensi yang ada di dalam diri anak itu. Fungsi dari Manajemen Peserta Didik terdapat dua, yaitu fungsi manajerial : POAC(Planning, Organization, Actuating, Controling) dan fungsi operasional : rekrutmen, seleksi, penempatan, orientasi, pengembangan, Bimbingan dan konseling, layanan tambahan, pemberhentian, sistem informasi kesiswaan.

Fungsi Manajerial :

  1. Perencanaan terdiri dari; pemilihan dan penempatan tujuan, analisis kohort : menjelaskan akibat yang terjadi terhadap populasi kohort setelah diamati dan diikuti selama jangka waktu tertentu, dan penentuan : strategi, kebijakan, program, prosedur, metode, sistem, anggaran, standar yang dibutuhkan.
  2. Pengorganisasian dibuat untuk : menentukan sumber daya dan kegiatan untuk mencapai tujuan, merancang dan mengembangkan organisasi atau tim kerja, memberikan penugasan atau tanggung jawab tertentu, memberi kewenangan.
  3. Pengarahan yaitu mengarahkan orang agar mau bekerja, mengkomunikasikan setiap masalah yang dialami atau kegiatan yang sedang dikerjakan, memberikan motivasi, dan dan disiplin disetiap kegiatan yang sedang dikerjakan.
  4. Pengawasan berarti maksudnya disini adalah apakah suatu tujuan yang telah direncanakan dan dijalankan tercapai ? , kegiatan-kegiatan yang tidak dibutuhkan lagi sebaiknya jangan terjadi lagi, penetapan standar, penentuan ukuran kinerja, pengukuran hasil pelaksanaan : dibandingkan dengan standar, dan pengambilan tindakan koreksi : bila ada penyimpangan.

Fungsi Operasional :

  1. Rekrutmen disini maksudnya adalah bagaimana membuat calon siswa terpikat masuk ke dalam suatu lembaga kursus atau sekolah dengan cara misalnya sekolah tersebut memiliki fasilitas-fasilitas yang bagus dan lain-lain, mengadakan juga evaluasi jumlah pendaftar , jumlah yang diterima, dan jumlah siswa yang masuk.
  2. Seleksi yaitu langkah-langkahnya seperti administratif, tes-tes (psiko, TPA, performance), wawancara, evaluasi medis, keputusan hasil seleksi.
  3. Penempatan yaitu sekolah melakukan penempatan kelas, atau penempatan jurusan.misalnya si A ditempatkan di kelas 1A dan pada jurusan IPS. Selain itu adanya manajemen kelas, maksudnya , kelas mempunyai manajemen sendiri, misalnya: apakah kelas itu Moving class,atau staying class serta posisinya.
  4. Orientasi, tujuannya untuk mengenalkan siswa terhadap lingkungan sekolahnya dengan memberikan materi-materi tentang sejarah sekolah, hak dan kewajiban, fasilitas, personalia, tata krama. Yang biasanya diadakan sebelum kegiatan belajar mengajar.
  5. Pengembangan, biasanya terdiri dari

- Kurikuler

- Co kurikuler

- Ekstra kurikuler

- Organisasi

  1. Bimbingan dan konseling

- Memberikan pengarahan tentang penyelesaian studi dan pengembangan karir

- Memberikan motivasi untuk mengembangkan potensi dan kekuatan yang dimiliki seoptimal mungkin

- Mengarahkan agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan, lingkungan masyarakat dan lingkungan kerja

- mengatasi hambatan dan kesulitan yang dihadapi dalam studi, penyesuaian dengan lingkungan pendidikan, masyarakat, serta lingkungan kerja.

  1. Fasilitas dan layanan, diberikan kepada peserta didik agar dapat memudahkan mereka, fasilitas dan layanan yang diberikan antara lain :

- Beasiswa

- Kantin

- UKS, klinik dan dokter kecil

- Sarana olahraga dan seni

- Serta sarana ibadah

  1. Pemberhentian

- Drop Out(DO), pemberhentian secara tidak hormat karna melakukan pelanggaran berat

- Mutasi atau dipindahkan

- Serta Kelulusan

Pertemuan 1: Paradigma Baru Manajemen Pendidikan

Pada pertemuan pertama Pak Amril memulai kuliahnya dengan memberitahu peraturan-peraturan yang harus dijalani dan dipatuhi oleh para mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Manajemen Peserta Didik. Dari peraturan tidak boleh terlambat memasuki kelas, peraturan tugas-tugas dan Pak Amril juga mewajibkan kami para mahasiswa yang mengikuti mata kuliahnya untuk membuat facebook, facebook kami digunakan untuk bergabung di group facebook yang telah di beri tahu dan ditentukan Pak Amril dan juga kami harus membuat blog individu untuk memposting tugas-tugas serta artikel-artikel yang sesuai dengan mata kuliah ini.

Pak Amril juga memberi tahu setiap tugas yang diketik itu harus teliti disetiap pengetikannya, tidak boleh ada yang salah pengetikannya, karena jika salah ketik saja nilai kami akan di kurangi. Pada pertemuan pertama pada kuliah ini juga dijelaskan beberapa tuntutan kompetensi sumber daya manusia seperti; pengetahuan atau wawasan global, keterampilan global, sikap atau prilaku. Dijelaskan juga beberapa prinsip hidup seperti; be your self : kita harus menjadi diri sendiri dan tidak mengikuti apapun yang dilakukan teman-teman kita,kita harus percaya pada diri kita sendiri, percaya pada apa yang kita lakukan dan tidak mengikuti orang lain, jika kita tidak menghargai diri kita sendiri bagaimana orang lain menghargai diri kita. if you not for your self, who will be for you, do your best : maksimalkanlah semua kemampuan yang kita miliki didalam diri kita sendiri dalam berbagai hal yang sedang kita kerjakan, but be prepared for the worst : persiapkan segala sesuatu atau segala kemungkinan untuk hal yang buruk.

Selain itu Pak Amril juga menjelaskan bahwa kunci kesuksesan dalam hidup tidak dapat dilihat hanya dari bentuk nilai raport atau ijazah, tetapi juga dari hasil karya atau prestasi yang kita peroleh. Banyak orang yang selalu membanggakan hasil-hasil nilai mereka, tetapi mereka tidak bisa menghasilkan sesuatu yang berguna untuk orang-orang sekitar kita. Karena sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang berguna bagi orang lain.

Sedangkan untuk materi pada pertemuan pertama ini adalah tentang Paradigma Baru Manajemen Pendidikan Secara garis besar, Paradigma itu sendiri adalah cara pandang seseorang terhadap diri dan lingkungannya yang akan mempengaruhinya dalam berpikir bersikap dan bertingkah laku. Jadi disini kita dapat mengetahui cara pandang seseorang tentang manajemen pendidikan.

Ada beberapa ciri-ciri paradigma baru pada manajemen pendidikan. Diantaranya adalah,

1. Kompetitif, yaitu adanya persaingan dalam pendidikan, dimana para peserta didik bersaing secara sportif untuk menjadi yang terbaik, sehingga terjadi peningkatan pada mutu pendidikan kita

2. Transparan , dalam pendidikan perlu adanya keterbukaan dan kejujuran.tidak ada yang ditutupi dalam pengaturan manajemen pendidikan. Sehingga tercipta manajemen yang bersih dan terbuka.

3. Spesialis, dalam pelaksanaannya, manajemen pendidikan harus dilakukan oleh orang yang ahli dalam bidangnya. Dengan kata lain, kita membutuhkan orang yg mempunyai spesialisasi dalam masing-masing bidangnya.

4. Profesional, melakukan semua pekerjaannya secara profesional, dengan sepenuh hati, tidak setengah-setengah. Sehingga hasil kerja yang dihasilkan sesuai dengan yang dibutuhkan.

5. Dinamis , yaitu, peserta mampu melakukan penyesuaian diri dengan lingkungan sekitarnya. Sehingga mudah dalam melakukan setiap pekerjaan.

6. Adaptif , maksudnya adalah, mampu beradaptasi dengan trend-trend yang ada saat ini. Mampu menyesuaikan diri dengan berbagai lingkungan.

Setelah membahas ciri-ciri paradigma baru manajemen pendidikan, maka penjelasan selanjutnya adalah tentang Tuntutan-Tuntutan Terhadap Kompetensi Sumber Daya Manusia. Tuntutan tersebut diantaranya :

1. Pengetahuan atau Wawasan Global

- Konseptual yang integratif dan aplikatif

- Orientasi Pada Solusi,Inovasi & Kreatifitas

- Nilai-nilai Universal (Lintas Budaya)

2. Keterampilan global

- Komunikasi multi budaya, yaitu menguasai beberapa bahasa internasianal seperti bahasa inggris atau bahasa mandarin.

- Pemanfaatan tekhnologi informasi, yaitu dapat memanfaatkan teknologi informasi sebagaimana mestinya, serta tidak menyalahgunakan teknologi informasi tersebut

- Pengembangan Intelectual+ Emotional+ Adversity Skill, mampu menyeimbangkan ketiga kecerdasan tersebut agar tercipta SDM yang berkualitas

3. Sikap atau perilaku

- Dinamis &Flexible

- Inisiatif & Proaktif

- Inovatif & Kreatif

- Mandiri

Inilah materi yang diberikan oleh Pak Amril selama kuliah pertemuan pertama ini.

Profil Diri

Disuruh ceritain tentang profil diri nih, oke lah kalo begitu. Nama lengkap saya Anisya Septia Pradani, keluarga saya biasanya memanggil saya dengan sebutan kaka, karena saya merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Teman-teman saya biasa memanggil saya Icha atau Asya. Saya lahir pada tanggal 22 bulan September tahun 1990. Sejak saya duduk di taman kanak-kanak hingga di sekolah menengah pertama, saya bersekolah di sekolah swasta dan di sekolah yang sama, tepatnya sekolah tersebut bernama Budi Luhur, karena merasakan kebosanan bersekolah di sekolah swasta dan itu-itu saja tempat sekolah saya, akhirnya pada waktu saya SMA saya bersekolah di SMAN 57 jakarta. Sewaktu saya T.K hingga SMP saya tidak terlalu dikenal di sekolah saya dan jarang sekali ada guru yang mengenal saya, tetapi sewaktu saya SMA saya merasakan bagaimana rasanya dikenal oleh semua guru dan teman-teman satu angkatan bahkan adik kelas saya pun semua mengenal saya, karena setiap upacara sekolah saya selalu berada di depan lapangan untuk bermain piano membawakan lagu Indonesia Raya dan beberapa lagu yang biasanya dibawakan disetiap upacara bendera. Tidak hanya itu, sewaktu saya SMA saya berusaha untuk menjadi murid yang aktif di kelas maupun di organisasi, sehingga banyak guru dan teman-teman yang mengenal saya. Saya ingat betul, sewaktu saya kelas 1 SMA, pertama kali pelajaran bahasa inggris, di kelas saya tidak ada satu pun yang berbicara dan guru bahasa inggris saya pun marah, tetapi dengan modal nekat, saya berbicara di depan kelas menggunakan bahasa inggris, menceritakan tentang diri saya. Setelah kejadian itu guru bahasa inggris saya selalu mempercayai saya untuk mengikuti berbagai lomba bahasa inggris kepada saya. Padahal, sebenarnya saya tidak terlalu jago berbahasa inggris, hanya bermodal kan nekat saja. Hingga akhir kelas 3, saya tetap dipercaya oleh guru bahasa inggris saya itu, setiap beliau tidak masuk kelas, saya yang dipercaya untuk menjelaskan matri bahasa inggris kepada teman-teman saya.

Sewaktu saya SMA, saya juga pernah mewakili SMA saya untuk bermain piano di acara isra miraj di walikota Jakarta Barat yang dihari oleh seluruh SMA se-Jakarta Barat dan oleh walikota Jakarta Barat. Itu merupakan suatu kebanggaan untuk saya dapat bermain piano di depan bapak walikota Jakarta Barat dan dapat mengharumkan nama sekolah. Saya juga pernah mewakili sekolah saya untuk mengikuti lomba menulis artikel pada olimpiade membaca APBN tingkat SMA 2007 se-Indonesia. Walupun saya kalah, tetapi saya sangat bangga bisa mengikuti lomba tersebut. Saya juga menjadi anggota OSIS sekolah saya, saya menjabat sebagai HUMAS. Masa SMA memang benar-benar masa yang sangat menyenangkan buat saya, selain saya bisa menemukan teman-teman yang menyenangkan dan bisa dikenal satu sekolah, saya juga bisa berprestasi di sekolah saya dan saya bisa membawa harum nama sekolah saya. Saya jadi ingat, pada waktu saya kelas 3, saya pernah berantem dengan adik kelas saya, sebenarnya saya tidak ikut berantem, teman-teman saya yang berantem, dan akhirnya saya pun yang kena dipanggil oleh Kepala Sekolah. Awalnya, karena salah satu teman saya yang di jelek-jelekin oleh adik kelas tersebut, dan teman saya tidak terima diperlakukan seperti itu, akhirnya teman saya itu melabrak adik kelas saya dan akhirnya berantem, sebenarnya saya tidak tahu apa-apa, karena saya orangnya gak enakan, akhirnya saya jadi ikut-ikutan terlibat di perkelahian itu. Kami semua dipanggil Kepala Sekolah dan diskors selama 3 hari, dan itu benar-benar pengalaman yang memalukan bagi saya. Karena, setelah kejadian tersebut guru-guru yang tadinya respect dengan saya, jadi agak sedikit seperti menjauhi saya. Saya benar-benar menyesal terlibat di dalam perkelahian teman saya yag sebenarnya pun saya tidak tahu apa-apa. Saya ingat, guru akuntansi saya menegur saya, beliau bilang seperti ini “ aduh anisya, kenapa kamu ikut-ikutan tamen-temen kamu yang gak bener itu? Saya sudah bilang, kamu jangan bergaul sama mereka, mereka itu rusak semua, gak ada yang bener, sekarang kamu rasakan akibatnya sendiri kan??” saya hanya bisa manggut-manggut, karena tidak tahu lagi mau ngomong apa. Di rumah pun yang tahu saya berantem di sekolah hanya mama saya, karena saya tidak berani memberitahu bapak saya, karena saya tahu beliau akan sangat kesal dan marah sekali kepada saya dan saya sangat takut akan hal itu, jadi saya bilangnya ada libur dari sekolah. Pengalaman saya berantem itu merupakan pengalaman yang sangat memalukan untuk saya, dan sejak kejadian itu, saya harus berusaha mati-matian untuk mengembalikan kepercayaan guru-guru kepada saya.

Sejak saya berusia 3 tahun saya sangat menyukai musik. Sejak umur 3 tahun itu, saya sering bermain-main Electone (orgen) dirumah, walaupun hanya memencet-mencet orgen saja. karena kesukaan saya yang begitu besar terhadap musik, di umur saya yang ke-4 tahun, saya mengikuti les Electone di YAMAHA MUSIC INDONESIA hingga saat ini di umur saya yang ke-19 tahun ini saya masih mengikuti les Electone, dan saya pun sudah mendapatkan beberapa prestasi dari Electone. Diantaranya saya pernah mengikuti pesta musik Electone, Konser Electone, dan saya sudah mengikuti konser-konser musik sejak saya berusia 5 tahun. Karena kecintaan saya dan kegemaran saya bermain musik, saya kemudian ingin menambah kebisaan saya di alat musik lain, dan sewaktu saya kelas 1 SMP, saya les Piano, hingga saat ini pula. Saya juga sudah menghasilkan beberapa prestasi di piano, diantaranya yaitu saya pernah mewakili YAMAHA untuk bermain piano di hotel Sultan di acara Japan Matsuri, yang diselenggarakan oleh Japan Foundation, saya juga mengikuti berbagai pesta musik piano. Saya juga mengikuti les saxophone, dan saya pun sudah pernah bermain saxophone di acara Natal, di Taman Anggrek dan di acara saxophone’s day yang diselenggarakan Yamaha Music Indonesia. Sangat sulit buat saya, untuk mengatur jadwal latihan musik saya dengan kegiatan kuliah saya, sering sekali saya bertengkar dengan bapak saya karena hal ini. Sempat kepikiran juga, apa saya harus berenti total di musik dan konsentrasi kuliah saja, tetapi ini tidak bisa, karena musik juga merupakan masa depan saya. Dari musik ini pula, saya dapat menghasilkan uang sendiri. Sekarang, saya sudah bisa mengajar piano private ke rumah-rumah dan alhamdulilah hasilnya lumayan sekali untuk tambahan uang jajan saya. orang tua saya, selalu mendukung semua hal yang saya lakukan.

Saya sangat beruntung dapat mengenal teman-teman saya di UNJ, karena mereka semua membawa saya ke hal-hal positif yang belum pernah saya dapatkan di teman-teman saya yang lainnya. Mereka semua berfikiran dewasa, dan maju bahkan lebih memikirkan masa depan dibandingkan main-main, dan saya sangat terbantu memiliki teman-teman seperti itu.