Sabtu, 02 Januari 2010

pertemuan 12 Kecerdasan Emosional

Pertemuan 12
Kecerdasan Emosional
Emosi seringkali dianggap sebagai sesuatu yang negatif, sehingga muncul ungkapan tentang orang-orang yang emosional. Orang-orang yang emosional selalu dikaitkan dengan anggapan negatif, jika terlihat ada orang yang suka marah atau situasi perasaan cepat sekali berubah. Dalam pandangan atau pola pikir yang konvensional emosi seringkali dianggap sebagai penghambat dalam kehidupan sehari-hari.
Emosi menggambarkan perilaku, respon psikologis, mengatur perasaan yang timbul karena adanya keinginan atau stimulus yang tidak terduga. Emosi muncul sebagai tanggapan individu atas suatu kejadian atau aspek dari kejadian dalam lingkungan. Emosi juga seringkali memotivasi tindakan-tindakan yang akan kita lakukan.
Kecerdasan emosional lebih berpengaruh terhadap keberhasilan dan kesuksesan hidup seseorang. Kecerdasan intelektual yang diukur dengan IQ menyumbangkan kira-kira 20% bagi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau kesuksesan hidup seseorang, sedangkan 80% lainnya disumbangkan oleh kecerdasan lain seperti kecerdasan emosional. Kecerdasan emosional dapat dirubah, sedangkan IQ tidak bisa banyak diubah. Kecerdasan emosional adalah kemampuan atau keterampilan dalam mengendalikan diri, memiliki semangat dan ketekunan yang tinggi.
Dimensi kecerdasan emosional adalah sebagai berikut kecakapan pribadi terkait dengan kemampuan mengelola diri sendiri yang mencakup kesadaran diri, sedangkan kecakapan sosial terkait dengan kemampuan dalam melakukan hubungan dengan orang lain (empati). Kesadaran diri adalah mengetahui kondisi diri sendiri, kesukaan, sumber daya, dan intuisi. Kesadaran emosi terkait dengan mengenali emosi diri sendiri dan efeknya. Penilaian diri secara teliti adalah mengetahui kekuatan yang dimiliki diri sendiri dan mengetahui keterbatasan diri sendiri. Percaya diri adalah keyakinan tentang harga diri dan kemampuan yang dimiliki di dalam diri sendiri.
Pengaturan diri adalah mengelola kondisi, kata hati, dan sumberdaya diri. Pengaturan diri terkait dengan pengendalian diri, sifat dapat dipercaya, kewaspadaan, adaptabilitas, dan inovasi. Pengendalian diri terkait dengan mengendalikan diri di keadaan dan situasi apapun. Motivasi diri adalah kecenderungan emosi mengantar atau memudahkan peraihan sasaran. Dengan kita memiliki motivasi diri, kita akan terus bersemangat melakukan hal-hal yang terbaik yang kita miliki dalam diri kita. Dengan motivasi diri kita dapat mengatasi keragaman untuk menumbuhkan peluang melalui pergaulan dengan bermacam-macam orang. Dengan motivasi diri yang kita punya, kita juga dapat mengembangkan orang lain, mengembangkan potensi yang dimiliki seseorang dan mengembangkan potensinya itu. Dengan motivasi diri yang kita miliki juga kita dapat memahami orang, dan lebih berempati kepada orang yaitu kesadaran terhadap perasaan, kebutuhan, dan kepentingan orang lain.
Keterampilan sosial adalah kepandaian dalam menggugah tanggapan yang dikehendaki pada orang lain. keterampilan sosial terkait dengan pengaruh, komunikasi, membangkitkan inspirasi dan memandu kelompok dan orang lain, katalisator perubahan memulai dan mengelola perubahan, manajemen konflik yaitu negosiasi dan mengelola perubahan, pengikat jaringan, kolaborasi dan kooperasi, dan kemampuan tim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar