Sabtu, 02 Januari 2010

Pertemuan 14 Organisasi Siswa dan Mahasiswa

Pertemuan 14
Organisasi siswa dan mahasiswa


Pengertian organisasi adalah Sistem hubungan yang terstruktur yang mengkoordinasi usaha suatu kelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu. Dikatakan sebagai suatu sistem, karena organisasi terdiri dari beberapa sistem yang saling berhubungan. Jika ada satu sistem yang terganggu, maka sistem lainnya juga akan terganggu. Sebagai contohnya, adalah organisasi sekolah, komponennya terdiri dari siswa, guru, dan fasilitas sekolah. Jika guru tidak masuk sekolah, dikarenakan sakit atau ada hal lain yang menyebabkan guru itu tidak dapat hadir di sekolah, maka siswa akan terganggu, dan itu akan menghambat proses pembelajaran, ketika guru tidak masuk, dan fasilitas sekolah yang seharusnya dapat digunakan pada hari itu menjadi tidak dapat digunakan. Suatu organisasi juga harus dapat terkoordinasi dengan baik. Sebagai contohnya lagi kepala sekolah harus mengkoordinasi kegiatan-kegiatan dan tugas guru ketika sedang melaksanakan proses mengajar di kelas, sehingga guru dapat melakukan proses pembelajaran dengan lancar. Pengertian siswa adalah peserta didik yang ada di sekolah untuk ditransfer ilmu oleh para pembina (guru).

Pada pembahasan ini saya mempresentasikan tentang hubungan prestasi siswa dengan keaktifan siswa yang mengikuti organisasi. Saya mengambil artikel tentang dampak keaktifan siswa berorganisasi terhadap prestasi siswa. Artikel tersebut adalah artikel penelitian seseorang yang mengadakan penelitian tentang dampak keaktifan siswa terhadap prestasi belajar di SMK negeri 1 Malang.

Di SMK negeri 1 malang ini prestasi siswa yang aktif di organisasi siswa memnunjukkan hal yang positif. Budaya organisasi mereka yang terus dijaga sehingga tetap berjalan dengan baik. Siswa-siswa SMK negeri 1 Malang tetap menghargai pembelajaran ketika mereka sedang berada di kelas, dan mereka tetap berkonsentrasi ketika mereka sedang belajar di kelas, sehingga prestasi belajar mereka juga tetap baik.

Tetapi walaupun prestasi belajar mereka tetap baik, kepala sekolah ataupun guru jadi kurang memberikan motivasi kepada mereka, sehingga mereka merasa tidak diperhatikan. Seharusnya kepala sekolah dan guru tetap memberikan motivasi, sehingga para siswa-siswa akan terus memberikan prestasi terbaik mereka untuk sekolah tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar