Minggu, 21 Maret 2010

pertemuan 4

Pertemuan 4
Studi Kelayakan Bisnis

Studi kelayakan bisnis adalah upaya pengamatan dan analisa kelayakan sebuah kegiatan usaha yang dilakukan secara komprehensif. Aspek yang dilihat dari feasibility study ada dua aspek, yaitu aspek fungsi manajemen dan aspek lingkungan eksternal. Feasibility study meliputi penilaian kelayakan dan melibatkan metodologi ilmiah. Metodologi ilmiah ini harus merdasarkan dan menggunakan data-data yang valid. Metodologi ilmiah ini terkait dengan prosedur pengambilan keputusan, validasi data, dan landasan teoretis. Landasan teoretis ini meliputi; market, financial, human resources, dan operasional production.

Terdapat tiga aspek dalam dalam market yang terkait dengan feasibility study, yaitu segmen, target, dan positioning. Segmen yang dimaksud adalah pengambilan rata-rata kondisi financial masyarakat sekitar yang diambil dari data BPS. Hal ini dilakukan agar pembangunan anak cabang perusahaan dapat disesuaikan dengan kondisi financial masyarakat agar setelah anak cabang perusahaan itu telah berhasil didirikan, kemungkinan untuk terjadinya kerugian sangat kecil karena finansial masyarakat sekitar menjadi lebih kecil. Target disini meliputi wilayah, aksesibilitas, dan kemampuan lembaga. Wilayah disini maksudnya sebagai contoh adalah ketika kita ingin membuat suatu sekolah piano, piano identik dengan kalangan menengah keatas, jika kita ingin membuat sekolah piano hendaknya di wilayah yang lingkungannya adalah lingkungan orang-orang menengah keatas, sehingga pencapaian target nantinya akan berhasil.

Aksesibilitas maksudnya adalah merupakan hal penunjang yang cukup efektif, karena apabila letak gedung sesuai dengan rute jalan yang sering dan mudah dilewati oleh para pengguna jalan, maka kemungkinan akan ramai dan berkembangnya sekolah atau suatu lembaga itu akan sangat besar. Kemampuan lembaga, misalnya adalah ketika akan meamasang iklan di majalah ataupun media massa lainnya, pihak manajemen harus memperhatikan kemampuan dari usaha yang akan dibangun, apabila usaha tersebut hanya mampu dilingkup yang kecil, maka sebaiknya perusahaan tersebut memasang di majalah atau media massa lokal saja yang hanya beredar di lingkungan yang akan menjadi target lembaga tersebut. Positioning disini dibagi menjadi dua yaitu, fisik dan non fisik.
Dalam studi kelayakan ini terdapat empat unsur yang harus diperhatikan, sering dikenal dengan sebutan 4P. yang pertama adalah pasar, pasar adalah kebutuhan masyarakat yang tidak pernah ada habisnya maksudnya adalah sepanjang hidup manusi pasti memerlukan pasar untuk memenuhi kebutuhannya. Di dalam pasar terdapat marketing, price, place, promotion dan public relation. Komponen yang kedua adalah perusahaan, terdiri dari badan hukum, financial (owner, perbankan/mengambil modal dari bank-bank yang mau bekerjasama, pasar modal, dan lain-lain), dan struktur organisasi atau sumber daya manusia yang ahli dibidangnya masing-masing. Komponen yang ketiga adalah pesaing, kita harus melihat tingkan kekompetitifan kita dengan pesaing, hendaknya kita sedikit membuat perubahan dan melakukan penelitian pasar agar produk yang kita buat dapat diterima di masyarakat umum.

Komponen yang terakhir adalah perubahan, sering kali perubahan zaman dan gaya hidup masyarakat menjadi hal yang sangat dominan untuk membuat perubahan, karena sesuai dengan fungsi produsen yaitu memebuhi kebutuhan konsumen dengan sebaik-baiknya.
Lima fungsi studi kelayakan adalah sebagai berikut : planning, sebagai penunjuk arah akan bagaimanakah perusahaan tersebut; forecasting, peramalan kejadian di masa yang akan datang, disini semua aspek harus diramalkan atau dikira-kira ; informating, memberikan info tentang apa, mengapa, siapa, bagaimana, dimana dan kapan pembangunan usaha tersebut dilakukan; evaluating, pengambilan keputusan mengenai jadi atau tidaknya usaha itu didirikan; dan yang terakhir adalah research atau prediksi secara umum.

Pihak yang memanfaatkan feasibility study antara lain adalah ; investor, kreditor (cost of interest), manajemen perusahaan, pemerintah-masyarakat dan tujuan pembangunan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar