Minggu, 18 Oktober 2009

Pertemuan 3: Psikologi Perkembangan

Pada pertemuan kali ini Pak Amril menjelaskan tentang psikologi perkembangan. Pengertian pertumbuhan adalah perubahan yang bersifat kuantitatif mengenai aspek fisik atau biologis. Perkembangan adalah perubahan yang bersifat kualitatif mengenai aspek psikis atau rohani. Dalam masa pertumbahan dan perkembangan memiliki berbagai kebutuhan primer dan sekunder.

Kebutuhan primer adalah, kebutuhanyang memang benar-benar sangat dibutuhkan dan harus dipenuhi. Seperti, makanan, tempat tinggal, pakaian.kita biasa menyebutnya sandang, pangan dan papan.

Sedangkan kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang bisa dipenuhi setelah kebutuhan primer dipenuhi, dan ini tidak wajib, seperti, rumah yang bagus, mobil, motor, dan peralatan lainnya.

Kebutuhan dan keinginan memiliki perbedaan.

Kebutuhan adalah fungsi dasar atas sesuatu yang secara esensial diperlukan: makan untuk memenuhi nutrisi, tempat tinggal untuk istirahat, transportasi untuk bekerja, pendidikan untuk masa depan anak dan lain-lain.

Sedangkan keinginan adalah semua fungsi tambahan yang jika tidak ada sebenarnya tidak mengganggu hidup Anda akan tetapi Anda mengharapkan untuk bisa mendapatkan fungsi tambahan tersebut. Makanan yang mahal, rumah yang besar dan mewah, mobil baru dan mengkilat, dan seterusnya. Keinginan seringkali merupakan perwujudan untuk menegaskan status sosial seseorang sekaligus membuktikan kepada orang lain bahwa dia mampu memilikinya.

Aliran-aliran psikoper seperti aliran asosiasi : John Locke berpendapat bahwa manusia dilahirkan seperti kertas putih yang kemudian diisi dengan pengalaman. Pengalaman luar, yaitu pengalaman yang diperoleh dengan panca indera, yang menimbulkan “sensations”. Pengalaman dalam, yaitu pengalaman mengenai keadaan dan kegiatan batin.

Aliran Gestalt melihat bentuk secara keseluruhan. Perkembangan itu adalah proses diferensiasi. Dalam proses diferensiasi ini yang primer adalah keseluruhan, sedangkan bagian-bagian adalah sekunder.

Aliran sosiologis adalah perkembangan adalah proses sosialisasi anak manusia mula-mula bersifat a-sosial (pra-sosial), dan sedikit demi sedikit disosialisasikan.

Disini kita juga membahas perkembangan intelektual remaja, ada dua tahap perkembangan intelektual remaja :

  1. Deduktif Hipotesis, cirinya adalah;

- Mengawali pemikiran bersifat teoritis

- Menganalisis masalah

- Mengajukan cara menyelesaikan masalah

- Mengajukan pendapat/prediksi/proporsi

- Mencari hubungan antara proporsi

  1. Berpikir operasional dan kombinasoris

Remaja melakukan pengujian hipotesis dan berpikir ilmiah dalam memandang masalah.

Implikasi pada pendidikan yaitu memberi kesempatan untuk diskusi kepada para peserta didik, memberikan tugas penulisan makalah, jangan batasi pengetahuan mereka dan kecakapan untuk memanfaatkan yang diketahui, diskusi dapat juga membantu meningkatkan pemahaman, guru juga perlu menjelaskan konsep yang abstrak secara simpatik, dan guru juga perlu memberikan tugas yang menantang, jika guru ingin memberikan tugas yang baru kepada para siswa guru harus tau, dan harus memprediksi bahwa murid tersebut bisa mengerjakan tugas tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar